Pertama di Indonesia, PT Semen Tonasa Bangun Kerjasama dengan Pemerintah Pangkep Kelolah Sampah Jadi Bahan Bakar

    Pertama di Indonesia, PT Semen Tonasa  Bangun Kerjasama dengan Pemerintah Pangkep Kelolah Sampah Jadi Bahan Bakar
    Dilakukan penandatanganan prasasti pendirian Plant BADRIAH (Bahan Bakar dari Sampah) oleh Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, Sabtu 15 Juli 2023.

    PANGKEP - Komitmen Semen Tonasa dan Pemerintah Kabupaten Pangkep dalam hal pengelolaan sampah kini semakin terlihat. Bertempat di Desa Padang Lampe, Kecamatan Ma'rang, Kabupaten Pangkep, telah dilakukan penandatanganan prasasti pendirian Plant BADRIAH (Bahan Bakar dari Sampah) oleh Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, Sabtu 15 Juli 2023.

    Plant yang merupakan tempat pengolahan sampah menjadi bahan bakar pertama di Indonesia Timur ini sendiri merupakan hasil inisiasi dan kerja sama antara PT Semen Tonasa dan Pemerintah Kabupaten Pangkep, serta didukung oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.

    Selain Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, hadir pula dalam kegiatan ini Bupati Kabupaten Pangkep Muhammad Yusran Lalogau, Wakil Bupati Kabupaten Pangkep Syahban Sammana, Direktur Utama PT Semen Tonasa Asruddin, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pangkep Thamrin Taba, jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah dan Kecamatan, para pimpinan BUMN/BUMD, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, serta para tamu undangan lainnya.

    Thamrin Taba selaku Kadis Lingkungan Hidup Kabupaten Pangkep mengatakan, bahwa pembangunan fasilitas pengolahan sampah ini merupakan salah satu jawaban terhadap persoalan sampah yang ada di Kabupaten Pangkep. "Jadi sampah yang masuk ini nantinya kemudian akan dipilah, antara sampah yang memiliki nilai ekonomis, sampah untuk kebutuhan kompos, dan sampah selainnya yang akan dijadikan bahan bakar, untuk kemudian digunakan oleh PT Semen Tonasa." ucapnya.

    Thamrin menambahkan, bahwa menurut hasil pengujian PT Geoservices, nilai kalor yang dihasilkan oleh bahan bakar dari sampah ini di atas dari yang dipersyaratkan oleh PT Semen Tonasa.

    Di tempat yang sama, Bupati Pangkep M. Yusran Lalogau mengungkapkan, bahwa sejak awal menjabat dirinya sudah memikirkan tentang sampah di Pangkep. "Saya merasa resah dengan masalah sampah ini. Namun, insya Allah dengan pembangunan Plant BADRIAH ini, saya optimis masalah sampah di Kabupaten Pangkep bisa terselesaikan dengan baik. Kedepannya, Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah sudah tidak kita gunakan lagi. Penyortiran dan pengolahan sampah langsung dilakukan di lokasi RDF ini."

    Sementara itu, Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman mengungkapkan bahwa pengelolaan sampah RDF di Kabupaten Pangkep ini adalah yang pertama di Provinsi Sulawesi Selatan dan juga sekaligus yang pertama di Indonesia Timur. "Program pengolahan sampah berbasis RDF ini merupakan teknologi yang paling tepat guna untuk diimplementasikan di Pangkep. Terlebih di Pangkep sini ada Semen Tonasa yang siap menyerap seluruh bahan bakar hasil pengolahan sampah ini nantinya. Sehingga, kami di Pemprov sangat mendukung agar hal ini bisa segera terealisasi."

    Di tempat yang sama, Asruddin, Direktur Utama PT Semen Tonasa sangat mendukung pembangunan RDF ini. "Tentu saja kami sangat mendukung pembangunan Plant BADRIAH dan impelementasi RDF di Pangkep. Secara prinsip, pengolahan sampah berbasis RDF ini sejalan dengan komitmen Semen Tonasa untuk terus meningkatkan penggunaan berbagai energi alternatif, dan sekaligus mendukung Kebijakan Keberlanjutan SIG serta Kementerian BUMN. Di Semen Tonasa sendiri, kami telah mulai melakukan investasi dengan membangun berbagai fasilitas penunjang, yang nantinya akan digunakan untuk loading bahan bakar dari sampah, ke dalam mesin produksi kami."

    "Saat ini, dengan penggunaan energi alternatif dari limbah pertanian seperti sekam pagi, bonggol jagung, dan tankos kelapa, kami berhasil mensubstitusi penggunaan batu bara sebagai bahan bakar hingga di atas 10% subtitusi energi panas. Dan dengan bahan bakar dari RDF ini nantinya, kami optimis bisa mensubtitusi hingga 25% energi panas." tutupnya.

    pangkep sulsel
    HermanDjide

    HermanDjide

    Artikel Sebelumnya

    Kejuaraan Jaksa Agung Cup 1, Kajati Sulsel...

    Artikel Berikutnya

    Kapolsek Bungoro Kompol Alamsyah, Hadiri...

    Berita terkait

    Hari Jadi Humas Polri Ke-73, Divhumas Polri Gelar Donor Darah Bersama Media.
    Ciptakan Harkamtibmas Aman dan Kondusif Jelang Pilkada, Bhabinkamtibmas Mattiro Sompe Temui Warga di Balai Pesisir  Pulau
    Semarak Peringatan HUT RI ke 79 di Borimasunggu, Kepala Kelurahan Bersama Masyarakat Gelar  Pesta Rakyat
    Dari Sulsel Untuk Nusantara, Jaksa Agung  ST Burhanuddin Beri Apresiasi Acara CNN Indonesia Award 2024 di Hotel  Claro  Makassar
    Cegah Peredaran Miras Dan Penyalahgunaan Narkoba,  Polsek Bungoro Sambang Ke Cafe 
    Tutup Ruas Jalan Poros Makassar Parepare,  TNI - POLRI DAN BPBD Bersinergi Evakuasi Pohon Tumbang 
    Personil Satlantas Polres Pangkep  Beri Teguran ke Sopir Truk yang  Alami Kerusakan  Tutup Jalan Poros
    Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo Lihat Lebih Dekat Strategi Amankan KTT G20
    Dari Sulsel Untuk Nusantara, Jaksa Agung  ST Burhanuddin Beri Apresiasi Acara CNN Indonesia Award 2024 di Hotel  Claro  Makassar
    Rapat Kerja Daerah Kejaksaan Tinggi SulSel 2023 Berakhir, Sejumlah Kajati dan Kacabjari Berkinerja Baik Dapat Penghargaan
    Sambut Bulan Suci Ramadhan, Kodim 1421/ Pangkep Gelar Pembersihan Lingkungan
    Rayakan Ulang Tahun TNI ke- 79, Dandim 1421/Pangkep Letkol INF Fajar Gelar Syukuran HUT TNI dan Makan Bersama 
    Bersama Warga, Personil Koramil 1421-08/Lk Tangaya Gotong Royong Laksanakan Pembersihan di Mesjid Nurul Muawanah. 
    Dukung  Pengembangan Olahraga Sulsel, Wakil Ketua Umum II Perkemi Sulsel Akdharisa Lepas Atlet Kempo Ke PON XXI di  Aceh- Sumut
    Bhabinkamtibmas Polsek Mandalle Pantau Penyaluran Dana BLT- DD di Desa Benteng

    Rekomendasi berita

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    TV Parlemen Live Streaming
    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar

    Tags